Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan penurunan harga minyak dunia baru-baru ini adalah konspirasi politik
Dua belas negara anggota OPEC memutuskan mempertahankan jumlah produksi 30 juta barel setiap hari seperti yang disetujui pertama kali pada Desember 2011. Penurunan harga minyak merupakan masalah nyata bagi anggota OPEC.
Mereka sangat bergantung pada pendapatan minyak untuk membiayai anggaran belanja pemerintah. Keputusan OPEC tidak terlalu mengejutkan, meskipun negara-negara seperti Nigeria dan Iran cenderung mendukung pemangkasan produksi sebagai upaya mendongkrak harga.
Penurunan harga minyak dilakukan setelah pertemuan OPEC. Konspirasi politik disebut sebagai penguat alasan ini.
Disebutkan negara-negara itu menginginkan pengurangan 1,5 juta barel per hari.
Arab Saudi tidak bersedia memainkan peran yang selama ini diemban dalam menyeimbangkan pasar kecuali apabila semua anggota OPEC melakukan hal yang sama.
Penurunan harga minyak mengkhawatirkan sejumlah anggota OPEC sebab sebagian besar anggota mematok harga minyak US$80 per barel untuk menopang anggaran belanja negara dan banyak lainnya menetapkan harga bahkan US$100 per barel.
“Penurunan harga minyak bukan sesuatu yang biasa dan ada kaitannya dengan ekonomi, ini tidak hanya berkaitan dengan resesi global, alasan utamanya adalah konspirasi politik oleh negara-negara tertentu melawan kepentingan kawasan dan dunia Islam,” kata presiden Iran, Hassan Rouhani dikutip dari BBC UK 10 Desember silam. Penurunan harga minyak dunia membuat Iran semakin kesulitan mengatasi ekonominya.
Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan penurunan harga minyak dunia baru-baru ini adalah konspirasi politik melawan Timur Tengah
Penjualan minyak menjadi tulang punggung pendapatan negara itu. Pemerintah Iran sebelumnya berusaha menekan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk mengurangi kuota produksi sebagai upaya mengangkat harga, tetapi dalam pertemuan baru-baru ini OPEC memutuskan tetap tidak mengubah jumlah produksi.
Pemerintah harus segera mengambil langkah antisipatif dan kebijakan integratif yang konsisten guna mengembalikan harga sembako dan transportasi ke posisi semula.
Sejak bulan kemarin, harga BBM terombang-ambing. Dari mulai kenaikan BBM, hingga penurunannya kembali. Hal ini seperti tarik-ulur nasib rakyat. Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak diikuti penurunan harga kebutuhan pokok dan biaya transportasi di daerah-daerah. Padahal, di saat bersamaan Pemerintah juga menurunkan kembali harga elpiji 12 kg dan harga semen.
Pemerintah tengah mencari solusinya bersama kalangan dunia bisnis dan industri dan para pemangku kepentingan lainnya untuk menyiasati perubahan harga BBM yang terus menerus, mengingat Pemerintah akan menyerahkan harga BBM kepada mekanisme pasar. “Dunia bisnis dan industri membutuhkan kepastian harga BBM.”
Proses perumusan langkah dan kebijakan di pihak eksekutif sebaiknya dipertimbangkan secara seksama.
Naik turunnya harga BBM dalam waktu yang berdekatan ini nampak seperti ketidakpastian dari keputusan pemerintah. Pemerintah tidak konsisiten dengan keputusan awal. Ketika harga minyak dunia turun, Indonesia malah naik. Bahan pokok ikut naik. Saat harga diturunkan, harga bahan pokok tidak turun. Regulasi dan transparansi perlu dilakukan pemerintah dengan segera,.
Dari sudut pandang rakyat biasa, fluktuasi harga BBM yang tidak jelas ini sangat mempengaruhi harga kebutuhan sehari-hari biaya transportasi khususnya. Segela sesuatu sekarang serba mahal. Mau protes pun susah karena pada posisi ini tidak ada kekuatan rakyat yang bisa menggeser kebijakan. Pemerintah harus mengawasi harga pasar dengan cepat.
Tulisan ini juga dimuat di buletin Gallon Edisi 01 (Januari 2015).
Tahun 2015 berganti dengan wajah baru IATMI SM UI. Selain ketua IATMI yang beralih dari Ichwan Sangiaji (Ketua IATMI SMUI 2014) ke Tiara Yuniawati sebagai Ketua IATMI 2015, seluruh jajaran kepengurusan pun berganti, ada yang naik jabatan dari manager departemen ke ketua divisi, ada pula yang dahulu menjadi staf kini menjabat menjadi ketua divisi. Seluruh kepengurusan ini tersusun setelah Tiara resmi terpilih menjadi Ketua IATMI SMUI 2015 pada bulan Desember silam. Tiara yang pada saat itu merupakan satu-satunya calon perempuan berhasil memperoleh suara tertinggi setelah menyaingi 2 calon lainnya, yaitu Achmad Fauzi, dan Farandy Haris yang sekarang menjabat sebgai Ketua Divisi Kurikulum.
Salah satu program kerja yang diusung di awal kepengurusan 2015 ini adalah Benchmarking ke Yogyakarta. Kota ini dipilih karena sebelumnya IATMI SMUI sudah pernah mengunjungi ITSB, Trisakti, dan ITB yang letaknya memang tidak terlalu jauh dari UI. Namun kali Yogyakarta menjadi pilihan karena UI dapat sekaligus mengunjungi dua SM, yaitu UPN dan UP45. Dalam benchmarking yang akan dilaksanakan pada 12-15 Februari 2015 ini rencananya ITSB dan Trisakti akan ikut terlibat, sehingga akan ada 4 SM yang bertemu dalam benchmarking. Tujuan kunjungan ini sebenarnya selain bersilaturahmi juga ingin mengetahui lebih lanjut strategi pelaksanaan program kerja yang telah dilakukan SM lain sebagai bahan pembelajaran IATMI SMUI ke depannya.
Dalam rangka mempersiapkan benchmarking, terutama masalah anggaran, dimulai dari bulan Januari, IATMI SMUI aktif menggalang dana usaha berupa Garage Sale yang biasa dilakukan di dekat Stasiun Tebet. Berbagai macam pakaian bekas yang dihimpun dari para pengurus dijajakan dalam lapak seukuran 1 x 2 meter. Garage Sale ini dilakukan setiap hari Minggu di saat Car Free
Day. Seluruh penghasilan dari penjualan ini disimpan untuk modal benchmarking di bulan Februari mendatang. (YMR)
Forum Diskusi yang di selenggarakan pada 29 Januari 2015 di Bimasena Lobby Lounge, The Dharmawangsa Hotel adalah acara perdana IATMI SM Trisakti periode 2014-2015. Acara ini diprakasai oleh Rosa Richir yang juga menjabat sebagai CEO PT.Petrosa Global Energy dan diketuai langsung oleh ketua IATMI SM Trisakti periode 2014-2015 M. SatyaPawitra. Acara ini juga di dukung penuh oleh PT. Novomet Artificial Lift Indonesia dan dibantu oleh Himpunan Mahasiswa Magister PerminyakanTrisakti.
Forum Diskusi yang mengangkat tema “Membangun Kemandirian Migas Nasional Dalam Perubahan Undang-Undang Migas Mendatang” diselenggarakan dengan tujuan sebagai salah satu media sumbang saran penyamaan visi dan persepsi dalam mewujudkan kemandirian energy nasional.
Forum Diskusi menghadirkan banyak pembicara dari para petinggi migas nasional seperti Bapak Dr. Ir. Pri Agung Rakhmanto yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Ekonomi Pertambangan dan Energi (Refor Miner Institute), Ir. Zanial Achmad selaku praktisi Migas (PEI), Kepala Divisi Penunjang Operasi SKK Migas Bapak Baris Sitorus dan Dr. Ir. Rachmat Sudibjo yang menjabat sebagai Ketua Studi Magister Teknik Perminyakan Universitas Trisakti. Kesimpulan dari diskusi ini ialah pemerintah harus segera merevsi ulang undang-undanng migas yang ada sekarang ini karena dinilai kurang cocok dengan keadaan saat ini. (ALU)
Tanggal 23 Januari 2015 di gedung A.301 dilakukan serah terima jabatan dari kepengurusan 2013/2014 kepada kepengurusan baru periode 2015/2016. Dalam acara ini dihadiri oleh pembina SM-IATMI UP45 yaitu Bapak Wirawan W. Mandala, MT, Ketua Bem, Koordinator Kemahasiswaan, Ketua HMTP dan para pengurus IATMI. Acara ini dikemas dengan pemotongan tumpeng sebagai simbolis mulainya kepengurusan baru.
Pak Mandala menyampaikan harapannya yang sangat besar agar SM-IATMI UP45 meningkatkan kreativitas maupun kinerja para pengurus dari setiap event yang diadakan maupun yang diikuti. Dicky P sebagai Perwakilan Ari Prasetyo Ketua SM-IATMI 2013/2014 menyampaikan “Selamat” kepada Rizky B. Hauteas yang terpilih menjadi Ketua SM-IATMI UP45. Rizky menyampaikan bahwa pengurus akan berusaha untuk memajukan SM-IATMI UP45, memenuhi tanggung jawab yang diberikan dan meningkatkan solidaritas antar pengurus IATMI. Pemotongan tumpeng dilaksanakan di akhir acara yang dilakukan oleh Ibu Sari Wulandari, M.Sc yang diberikan kepada Rizky B. Hauteas. (AJE)
Kontributor:
Yollla Miranda (YMR) (SM-UI)
Agatha Lumina (ALU) (SM-Trisakti)
Ajeng (AJE) (SM-UP45)
Liputan SM lainnya dapat dilihat di BARRELS edisi Januari-Februari 2015
Yuk download bulletin gallon dwiminggu pertama di bulan februari 2015 ini! Klik link di bawah ini ya!
Psss… versi cetak bisa kalian baca di setiap gazeb DTK ya!!!